UX Writing: Kenapa Teks di Website Itu Penting?

Ui & Ux August 29th, 2025


UX Writing: Kenapa Teks di Website Itu Penting?

Share

Pernah nggak sih kamu masuk ke sebuah website dan langsung bingung dengan teks yang ditampilkan? Mungkin bukan karena informasi yang diberikan tidak relevan, tapi karena teks yang digunakan tidak jelas atau malah membingungkan. Padahal, teks di website adalah salah satu elemen penting yang bisa menentukan apakah pengunjung akan terus menjelajah atau langsung meninggalkan situs tersebut. Nah, di situlah peran UX Writing masuk. Kenapa sih teks di website itu penting? Mari kita bahas lebih dalam!


1. UX Writing: Lebih dari Sekadar Menulis Teks

Bagi banyak orang, menulis di website mungkin terlihat sepele. Cukup tulis teks, beri beberapa kalimat yang menjelaskan, selesai! Tapi, UX writing adalah seni dan ilmu menulis teks yang bukan hanya informatif, tapi juga memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan website. Apa artinya? Teks di website harus bisa memberikan pengalaman yang baik dan memandu pengunjung untuk memahami, menggunakan, dan bahkan merasa nyaman selama menjelajah.

UX writing berfokus pada penciptaan pengalaman yang jelas, mudah dipahami, dan menyenangkan untuk pengguna. Teks bukan sekadar alat untuk memberikan informasi, tetapi juga cara untuk menciptakan alur yang intuitif di dalam website. Misalnya, tombol “Beli Sekarang” di situs e-commerce yang jelas dan langsung menggambarkan tindakan yang akan dilakukan pengunjung, bukan hanya “Klik Di Sini”.

Apa yang harus diperhatikan dalam UX Writing?

  • Kejelasan: Teks harus mudah dimengerti.
  • Kesederhanaan: Hindari kalimat berbelit-belit yang membingungkan.
  • Arah yang jelas: Berikan instruksi atau arahan yang memudahkan pengguna.


2. Teks yang Mengarahkan Pengguna dengan Efektif

Coba bayangkan, kamu baru pertama kali mengunjungi sebuah website dan ingin membeli produk. Setelah membuka halaman produk, kamu bingung karena tidak tahu harus klik tombol mana untuk melanjutkan pembelian. Nah, di sinilah UX writing berperan besar. Teks yang tepat akan mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan yang diinginkan dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti.

Misalnya, daripada menggunakan frasa ambigu seperti "Lanjutkan", lebih baik menggunakan "Beli Sekarang" atau "Masukkan Keranjang". Pilihan kata yang tepat bisa membantu pengguna merasa lebih yakin dan lebih cepat dalam mengambil keputusan.

Contoh penerapan UX Writing dalam website:

  • Beri instruksi yang jelas: "Klik untuk melihat detail produk" lebih efektif daripada hanya “Klik di sini”.
  • Gunakan kata aksi: Kata seperti "Lanjutkan" atau "Beli" lebih kuat dan memotivasi tindakan.
  • Buat teks yang ramah dan menenangkan: Hindari kata-kata yang terkesan terlalu teknis atau sulit dimengerti oleh audiens.


3. Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung dengan Teks yang Tepat

Pernah merasa ragu saat berbelanja online karena informasi yang diberikan tidak cukup jelas atau bahkan membingungkan? Kepercayaan adalah kunci utama dalam membangun hubungan dengan pengunjung atau pelanggan. Dengan UX writing yang tepat, kamu bisa memberikan rasa percaya kepada pengguna bahwa mereka berada di tempat yang aman dan terpercaya.

Misalnya, halaman checkout yang menyertakan teks seperti "Transaksi kamu aman dengan sistem enkripsi" bisa membuat pengunjung merasa lebih tenang. Selain itu, kalimat seperti "Pengiriman 3-5 hari kerja" atau "Jaminan uang kembali" memberikan kepastian dan mengurangi ketidakpastian yang bisa memengaruhi keputusan pembelian.

Pentingnya teks yang membangun kepercayaan:

  • Jelaskan prosedur atau kebijakan: Seperti pengembalian barang atau pengiriman.
  • Gunakan bahasa yang mudah dicerna: Hindari jargon yang bisa membuat pengguna merasa kebingungan.
  • Sertakan bukti atau testimoni: Menambahkan kutipan dari pengguna lain dapat meningkatkan rasa percaya.


4. UX Writing yang Mengurangi Frustrasi Pengguna

Frustrasi adalah musuh utama dalam pengalaman pengguna yang baik. Salah satu cara untuk mengurangi rasa frustrasi pengunjung adalah dengan memastikan teks yang kamu tampilkan di website jelas dan mudah dipahami. Pengguna yang merasa bingung atau kesulitan memahami instruksi yang ada di website cenderung cepat meninggalkan situs tersebut.

Pernahkah kamu merasa kesal karena tidak tahu harus klik tombol mana atau tidak bisa menemukan informasi yang dicari? Hal seperti ini sering kali disebabkan oleh teks yang tidak jelas. UX writing bertujuan untuk memastikan bahwa setiap elemen teks di website bisa membantu pengguna melakukan tindakan dengan mudah.

Cara UX Writing mengurangi frustrasi pengguna:

  • Instruksi yang mudah dimengerti: “Masukkan email untuk melanjutkan” jauh lebih jelas daripada hanya “Kirim”.
  • Menghindari teks yang ambigu: Hindari penggunaan istilah yang tidak langsung memberikan arahan yang jelas
  • Beri petunjuk visual: Teks yang disertai dengan ikon atau ilustrasi seringkali lebih mudah dipahami.


5. Contoh Kasus Nyata: UX Writing yang Membantu Bisnis Tumbuh

Mari kita lihat contoh nyata dari sebuah bisnis yang berhasil menggunakan UX writing untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Misalnya, sebuah aplikasi layanan makanan yang memiliki tombol-tombol dengan teks yang sangat jelas seperti "Pesan Sekarang" atau "Lihat Menu" daripada sekadar “Klik Di Sini”. Pengguna langsung tahu apa yang akan terjadi ketika menekan tombol tersebut, tanpa harus merasa bingung.

Perubahan sederhana seperti ini dapat meningkatkan konversi dan membuat pengguna merasa lebih nyaman dalam berinteraksi dengan aplikasi atau website. Selain itu, pengguna yang merasa puas dengan pengalaman mereka cenderung akan kembali lagi dan memberi rekomendasi.

Keuntungan yang didapat dengan UX writing:

  • Konversi lebih tinggi: Pengguna cenderung lebih cepat melakukan pembelian atau pendaftaran.
  • Pengalaman pengguna yang lebih baik: Teks yang tepat dapat memudahkan navigasi dan mengurangi kesalahan pengguna.
  • Tingkat retensi lebih tinggi: Pengguna yang merasa puas lebih mungkin untuk kembali.


Kesimpulan

Jadi, kenapa teks di website itu penting? Karena UX writing adalah kunci untuk memberikan pengalaman pengguna yang nyaman dan efisien. Setiap kata yang kamu pilih di website bisa mempengaruhi bagaimana pengguna merasa dan bertindak. Dari memberikan instruksi yang jelas hingga membangun kepercayaan, teks yang baik akan membantu pengguna untuk tetap berada di website dan bahkan melakukan tindakan yang kamu inginkan.

Sekarang, saatnya untuk lebih peduli dengan kata-kata yang kamu gunakan. Pastikan teks di website kamu memandu pengguna dengan cara yang simpel, jelas, dan menyenangkan. Jangan anggap remeh kekuatan kata-kata, karena bisa jadi, mereka adalah elemen penentu keberhasilan website kamu!