Tips UI untuk Aplikasi Web Edtech agar Tidak Membosankan

Ui & Ux June 15th, 2025


Tips UI untuk Aplikasi Web Edtech agar Tidak Membosankan

Share

Pernah nggak sih kamu merasa bosan waktu pakai aplikasi belajar online? Nah, kalau kamu aja merasa gitu, gimana dengan siswa atau pengguna lainnya? Memang nggak bisa dipungkiri, tampilan User Interface (UI) yang monoton bikin kita cepat bosan, bahkan malas buka aplikasinya lagi. Padahal tujuan Edtech kan untuk bikin belajar lebih seru, bukan malah bikin ngantuk!

Nah, supaya aplikasi web Edtech kamu nggak membosankan dan malah bikin ketagihan, yuk ikuti beberapa tips UI berikut ini. Dijamin, pengguna nggak cuma betah tapi juga makin rajin belajar lewat aplikasi kamu!


1. Gunakan Warna yang Menarik dan Konsisten

Warna nggak cuma bikin aplikasi terlihat indah tapi juga bisa mempengaruhi mood pengguna. Pernah sadar nggak, kalau warna-warna pastel bikin kita lebih tenang, sementara warna cerah bikin semangat? Nah, aplikasi Edtech kamu bisa banget manfaatin konsep ini!

Tapi hati-hati ya, jangan sampai kamu asal tabrak warna. Pastikan kamu punya palet warna yang jelas dan konsisten. Misalnya, gunakan warna primer yang sesuai branding kamu seperti biru atau hijau yang dikenal membawa kesan edukatif dan nyaman.

Biar nggak bingung, coba deh ikuti panduan singkat ini:

  • Pilih warna primer (utama) yang sesuai branding kamu.
  • Pilih maksimal dua warna sekunder untuk elemen tambahan.
  • Pakai warna netral seperti putih atau abu-abu untuk background agar konten lebih menonjol.


2. Navigasi yang Intuitif dan Mudah Dipahami

Bayangkan kamu lagi buru-buru cari materi pelajaran, tapi malah nyasar ke mana-mana karena navigasinya ribet banget. Pasti kesel, kan? Nah, ini penting banget untuk diperhatikan. Pengguna Edtech seringnya nggak mau ribet, jadi navigasi harus sederhana tapi tetap jelas.

Gunakan ikon yang familiar seperti ikon rumah untuk dashboard utama atau ikon buku untuk materi pembelajaran. Selain itu, pastikan tombol dan menu utama mudah ditemukan, terutama di versi mobile karena kebanyakan siswa akses lewat ponsel.

Oh iya, jangan lupa juga buat breadcrumb navigation agar pengguna tahu sedang berada di halaman mana. Ini akan sangat membantu pengguna untuk kembali ke halaman sebelumnya dengan mudah.


3. Libatkan Interaksi yang Menyenangkan

Kita nggak bisa bohong, manusia suka hal-hal yang interaktif dan menyenangkan. Nah, UI yang interaktif bisa bikin pengalaman belajar jadi lebih seru. Misalnya, tambahkan animasi kecil ketika pengguna berhasil menyelesaikan materi, atau gunakan progress bar dengan visual yang unik seperti rocket yang terbang semakin tinggi setiap kali pengguna menyelesaikan modul.

Aku jadi ingat, pernah ada aplikasi Edtech yang menerapkan sistem gamifikasi. Setiap kali siswa menyelesaikan kuis, ada animasi lucu dan mereka mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan avatar unik. Ternyata, hasilnya siswa jadi rajin banget menyelesaikan tugas-tugas mereka karena penasaran dengan hadiah selanjutnya!


4. Personalisasi Konten agar Lebih Relevan

Kamu pasti setuju, kan, kalau konten yang relevan bikin kita betah? Nah, bayangkan kalau aplikasi Edtech kamu bisa memberikan materi yang benar-benar sesuai kebutuhan pengguna. UI-nya juga mendukung personalisasi ini, misalnya dengan fitur rekomendasi yang muncul di halaman utama berdasarkan minat atau aktivitas sebelumnya.

Coba juga untuk izinkan pengguna memilih tema atau gaya tampilan yang mereka sukai. Fitur dark mode misalnya, selain nyaman di mata, juga bikin pengguna merasa lebih spesial karena merasa punya kontrol penuh terhadap tampilan aplikasi.

Faktanya, menurut studi terbaru, aplikasi yang menawarkan personalisasi bisa meningkatkan engagement pengguna hingga 40%. Menarik banget, kan?


5. Gunakan Visual yang Kuat dan Berkualitas

Visual nggak pernah gagal bikin pengguna betah, apalagi kalau visualnya keren dan berkualitas tinggi. Ingat ya, visual yang buruk atau pecah malah bikin pengguna kehilangan minat, bahkan bikin aplikasi terkesan kurang profesional.

Pastikan kamu selalu pakai gambar atau ilustrasi yang jelas dan menarik. Kamu juga bisa coba integrasi video pendek atau infografis interaktif. Misalnya, tambahkan video animasi singkat untuk menjelaskan konsep yang rumit. Jadi, pengguna nggak cuma baca teks panjang tapi juga belajar lewat visual yang menyenangkan.


6. Tipografi yang Jelas dan Nyaman di Mata

Kamu pernah nggak sih merasa malas baca karena hurufnya terlalu kecil atau jenis font-nya aneh? Nah, ini penting banget buat diperhatikan di aplikasi Edtech kamu. Gunakan font yang jelas, nggak ribet, dan tentunya nyaman di mata.

Pastikan ukuran teks nggak terlalu kecil atau terlalu besar. Gunakan font seperti Open Sans atau Roboto yang mudah dibaca di berbagai ukuran layar. Jangan lupa, konsistensi tipografi di semua halaman aplikasi juga penting, lho!


Kesimpulan

Setelah baca panjang lebar, mungkin kamu mulai mikir, "Wah, banyak banget ya yang harus aku benahi?" Tapi tenang, kamu nggak perlu panik! Mulai dulu dari hal-hal kecil seperti pemilihan warna dan tipografi yang konsisten, lalu lanjutkan ke fitur-fitur interaktif dan personalisasi.

Ingat, UI yang menarik bukan cuma bikin aplikasi Edtech kamu nggak membosankan, tapi juga bisa meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa. Yuk, coba segera terapkan tips ini di aplikasi kamu sekarang juga!


#Edtech #UIDesign #TipsDesain #UserExperience #AplikasiWeb #DesainUI #BelajarOnline