Cara Membuat Website UMKM yang Menarik dan Aman

E-Commerce Dan Bisnis Online June 1st, 2025


Cara Membuat Website UMKM yang Menarik dan Aman

Share

Punya produk UMKM yang oke banget tapi masih jualan lewat chat? Wah, sayang banget Di era digital kayak sekarang,

punya website itu bukan cuma tambahan tapi kebutuhan. Tapi tenang, bikin website itu nggak harus ribet dan mahal kok. Yang penting tahu cara bikin yang menarik dan aman. Yes, dua hal itu wajib hukumnya!

Mau tahu kenapa penting banget punya website yang keren dan nggak gampang diretas? Yuk, kita bahas bareng!


Kenapa UMKM Harus Punya Website Sekarang Juga?

Pernah nggak sih kamu cari produk di Google tapi nggak nemu websitenya, cuma akun media sosial? Nah, di situlah potensi UMKM bisa hilang. Padahal, menurut data dari Katadata 2024, 80% konsumen di Indonesia lebih percaya pada brand yang punya website profesional. Gila, kan?

Website bukan cuma tempat jualan, tapi juga etalase digital yang bisa ningkatin kredibilitas bisnismu. Coba bayangin, kamu punya toko baju lokal yang kece. Kalau ada websitenya, calon pembeli bisa lihat koleksi lengkap, baca testimoni, bahkan langsung checkout tanpa ribet.


Langkah Pertama: Tentukan Tujuan Website UMKM Kamu

Sebelum buru-buru beli domain, kamu perlu tanya dulu ke diri sendiri: “Website ini buat apa sih?”

Beberapa tujuan umum UMKM bikin website:

  • Menampilkan katalog produk/jasa
  • Menjual langsung (e-commerce)
  • Meningkatkan brand awareness
  • Menyediakan informasi kontak dan lokasi
  • Mengedukasi lewat blog atau artikel

Dengan tahu tujuanmu, kamu bisa lebih fokus milih fitur dan desain yang tepat. Misalnya, kalau fokus jualan, kamu butuh fitur keranjang belanja dan sistem pembayaran. Tapi kalau cuma buat branding, galeri foto dan testimoni pelanggan aja udah cukup.


Desain Website yang Menarik Nggak Harus Ribet

Website yang menarik itu nggak selalu harus “ramai” dan penuh animasi. Kadang yang simpel malah lebih enak dilihat, asal clean dan enak dinavigasi. Intinya, desain harus bikin pengunjung betah dan mudah nemuin apa yang mereka cari.

Beberapa tips desain yang bisa kamu terapkan:

  1. Gunakan warna yang sesuai dengan identitas brand
  2. Font yang mudah dibaca dan konsisten
  3. Navigasi jelas: menu harus gampang diakses
  4. Gunakan gambar berkualitas tinggi
  5. Sisipkan call-to-action (CTA) yang jelas

Contoh kecil: UMKM kopi lokal “NgopiAja” pakai desain minimalis dengan warna earth tone dan foto produk yang bikin ngiler. Hasilnya? Pengunjung betah scroll dan penjualan naik 30% setelah launching website!


Keamanan Website itu Penting Banget, Bro!

Website kamu bisa aja keren, tapi kalau gampang diretas? Hancur deh reputasi. Sayangnya, banyak UMKM yang belum sadar pentingnya keamanan digital.

Menurut laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tahun 2023, lebih dari 50% website bisnis kecil di Indonesia belum dilindungi SSL dan rentan disusupi malware. Padahal, SSL itu bisa kamu dapatkan gratis dari penyedia hosting terpercaya.

Langkah-langkah menjaga keamanan website:

  • Aktifkan HTTPS/SSL
  • Update CMS atau plugin secara berkala
  • Gunakan password kuat (hindari “123456” ya!)
  • Aktifkan firewall
  • Backup rutin

Selain itu, hindari menyimpan data pelanggan sembarangan. Kepercayaan pelanggan itu mahal, dan sekali bocor, susah balikin lagi.


Pilih Platform dan Hosting yang Cocok untuk UMKM

Platform website itu banyak. Tapi buat UMKM, pilihlah yang mudah digunakan, murah, dan fleksibel. Kamu nggak butuh yang canggih banget, cukup yang bisa bantu kamu eksis dan jualan dengan lancar.

Rekomendasi platform yang ramah UMKM:

  • WordPress: fleksibel dan punya banyak plugin gratis
  • Wix: drag-and-drop, cocok buat pemula
  • Shopify: buat UMKM yang fokus jualan produk fisik
  • Tokko / Evermos: buatan lokal yang praktis buat jualan

Sedangkan untuk hosting, pilih yang punya support bagus, uptime tinggi, dan fitur keamanan standar. Jangan tergiur harga murah tapi sering down. Website kamu bisa dianggap nggak profesional.


Konten adalah Raja (dan Ratu!)

Apa gunanya website keren kalau isinya kosong? Nah, konten adalah nyawa dari website UMKM kamu. Orang datang ke website bukan cuma buat lihat produk, tapi juga ingin tahu siapa kamu, kenapa mereka harus beli dari kamu, dan bagaimana pengalaman pelanggan lain.

Beberapa konten wajib di website UMKM:

  • Profil usaha: ceritakan kisah unikmu
  • Halaman produk: lengkap dengan deskripsi & harga
  • Testimoni pelanggan
  • Artikel blog: edukatif dan SEO-friendly
  • Kontak & lokasi

Contoh nyata: “Bakso Mbak Ida” dari Yogyakarta menulis artikel soal tips memilih bakso sehat. Nggak nyangka, traffic organik naik 2x lipat karena artikelnya sering muncul di Google!


Optimasi SEO Biar Gampang Ditemuin di Google

Website udah jadi, desain cakep, tapi nggak ada yang datang? Bisa jadi kamu belum optimasi SEO. Nah ini dia senjata rahasia biar website UMKM kamu bisa nongol di hasil pencarian Google.

Tips SEO buat pemula:

  • Gunakan kata kunci utama seperti “website UMKM” di judul, URL, dan beberapa sub-heading
  • Tambahkan kata kunci sekunder kayak “keamanan website”, “platform website UMKM”, dll
  • Gunakan tag heading (H2, H3) yang relevan
  • Tambahkan meta description yang menarik
  • Buat konten rutin seperti blog/artikel

Bonusnya? Kalau kamu konsisten, websitemu bisa dapet traffic organik gratis tanpa harus bayar iklan!


Kesimpulan

Jadi, bikin website UMKM yang menarik dan aman itu nggak sesulit yang kamu bayangkan. Mulai dari tahu tujuan, bikin desain kece, amankan dari serangan, sampai optimasi SEO—semua bisa kamu lakukan secara bertahap.

Ingat, website itu bukan soal kelihatan keren aja, tapi soal bagaimana kamu membangun kepercayaan dan kenyamanan pelanggan. Jangan tunggu pesaingmu lebih dulu digitalisasi—yuk, kamu duluan yang unggul!

Ayo mulai sekarang! Pilih platform, siapkan konten, dan bangun website UMKM impianmu!


#UMKMIndonesia #WebsiteUMKM #BisnisOnline #DigitalMarketingUMKM #KeamananWebsite #TipsUMKM #BelajarDigital